Library

Search

Home / Romansa / Jeratan Dendam Pernikahan Kedua / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Jeratan Dendam Pernikahan Kedua: Chapter 11 - Chapter 20

45 Chapters

Bab 11

Sam menekan kunci yang ada di brangkasnya. Menekan tombol hingga akhirnya tempat itu terbuka. Beberapa lembar foto diambilnya dari dalam brangkas tersebut. Foto-foto yang memperlihatkan jejak Nadya untuk yang terakhir.Hampir dua tahun wanita itu menghilang, selama satu tahun lebih Sam bergelut dengan kemalangannya."Kamu pasti sangat bahagia sekarang, kan?" Geram Sam meremas foto-foto tersebut. Terutama foto yang menunjukkan Nadya yang tengah seolah berciuman dengan pria lain.Ketika Sam hendak merobek foto ini, tangannya tertahan. Bayangan wanita yang melintas di depan mobilnya tadi terngiang.Rambut panjang wanita itu menutupi separuh wajahnya. Tapi tatapan mata kepolosan itu.. Sam hapal sekali. Itu seperti Nadya. Cinta lamanya."Tidak mungkin dia!"Sam melemparkan lagi foto-foto tersebut ke dalam brangkas dan menguncinya. Mengubur semua kenangan pahit yang ditinggalkan oleh Nadya untuknya.Hari hari berikutnya menjadi yang tersibuk bagi Sam. Ia akan diangkat menjadi CEO Guardian,

Last Updated : 2025-09-02

Bab 12

Tak ada yang bicara selama perjalanan pulang ke rumah. Sam sampai melirik beberapa kali calon istrinya yang tengah marah itu. Sesampainya di depan rumah, Sam menahan lengan Thalia yang hendak turun."Maafkan aku soal yang tadi. Aku sungguh menyesal sekali.." ucap Sam dengan penuh penyesalan.Thalia menepis tangan itu dengan kesal. Dia lalu turun dari mobil hingga membuat Sam kalang kabut dan mengejarnya."Sayang!" Panggil Sam membalik tubuh kekasihnya."Aku mau kita berpisah, Sam! Aku tahu kalau aku hanya pelarianmu. Cintamu itu sudah habis untuk mantanmu itu.""Aku nggak sengaja menyebut namanya..""Oh, ya? Kamu pasti sedang membayangkan tubuh Nadya tadi, kan? Aku ingin putus, Sam.""Sebentar lagi kita menikah, aku mohon lupakan ini semua..""Lupakan ini semua?" Hardik Thalia tajam. "Aku benci padamu, Sam. Harusnya aku memang tidak menikah dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya."Thalia yan

Last Updated : 2025-09-03

Bab 13

Kedua mata itu saling memandang dengan tatapan yang sulit diartikan. Sam memandang wanita ini dengan tajam. Manik mata yang berkobar karena api masa lalu yang kembali terpantik setelah melihat wanita ini.Sedangkan tangan Nadya gemetaran. Ia menarik tangannya lagi setelah sadar ketika ia begitu kuat menggenggam bungkusan yang sekarang berpindah ke tangan pria di hadapannya."Ini!" Sam memberikan uang ratusan ribu tanpa melepas pandangannya."Terima kasih.." ucap Nadya tercekat.Tiba-tiba saja wajah wanita ini begitu panas. Matanya memerah dan ingin menangis, degup jantungnya begitu kencang. Seakan ingin lari meninggalkan tubuhnya.Setelah melayani pembeli dan melihat Sam menjauh. Nadya menutup lapak jualannya dan segera pulang ke rumah gubuk yang tak jauh ada di dekat pasar.Nadya mengunci pintu dengan tubuh yang terperosot. Kakinya gemetaran hingga wanita ini memeluknya dengan erat. Wajahnya bersembunyi di kedua kaki yang dipeluknya. Ia menangis terisak. Tersedu-sedu. Pria dari masa

Last Updated : 2025-09-04

Bab 14

Nadya sudah tak tahu ini malam atau pagi. Dirinya dikurung dalam kamar tanpa diperbolehkan untuk keluar. Perut ini begitu lapar, tapi ia tak bisa kemana-mana karena tangan ini terikat di satu ujung tempat tidur.Nadya lelah menangis semalaman. Tubuhnya remuk karena mendapatkan siksaan. Tak tahu berapa kali Sam menarik rambutnya dan menghardiknya dengan kata-kata kasar. Nadya hanya bisa merasakan siksaan tak berperih. Percuma meronta dan membela diri, Sam tak mau mendengarnya.Sumpah mati. Nadya sampai tak mengenali lagi siapa pria itu.Terkurung dalam keadaan menyedihkan, membuat Nadya tertidur lagi di peraduannya. Sampai akhirnya pintu terbuka, Nadya dengan samar melihat seseorang pria yang memakai kaos polo berwarna hitam masuk ke kamar.Sam menyeringai, seakan menikmati apa yang saat ini dirasakan oleh Nadya. Pria ini tersenyum tapi bukan senyuman tulus yang ia pancarkan, tapi senyuman penuh dendam."Mas!" Panggil Nadya dengan mata yang berkaca-kaca."Apa? Memelas ingin minta dilep

Last Updated : 2025-09-05

Bab 15

Nadya membuka matanya perlahan. Oh, tubuh ini terasa remuk sekali. Kakinya bahkan sulit untuk digerakkan. Air mata kemudian meluruh dari pelupuk matanya. Kejadian semalam begitu membekas. Menghancurkan harga diri Nadya sampai berkeping-keping.Sam menyentuhnya. Ralat. Memakai tubuh Nadya secara paksa untuk memastikan apa benar Nadya pernah tidur dengan pria selain dirinya.Nadya menangis ketika mengingat kejadian semalam. Dimana Sam memperlakukannya seperti hewan. Pukulan dan gigitan, tak ada kelembutan ketika Sam merampas harga diri milik Nadya. Wanita ini menoleh ke samping tempat tidurnya. Kosong. Sam sudah tidak ada lagi. Mungkin saja dia pergi setelah mengambil haknya.Dengan hati-hati, Nadya bangkit dari tidurnya. Bagian bawahnya perih sekali. Tak ada kenikmatan atas hubungan cinta semalam. Sam telah meruda paksa dirinya.Kamar mandi adalah tujuan utamanya. Disana ia menatap bayangan yang terpantul dibilik cermin. Tubuh polosnya yang sangat kacau dalam balutan luka. Nadya lalu

Last Updated : 2025-09-06

Bab 16

"Sampai kapan ini berakhir?""Aku tidak akan puas sebelum menghancurkanmu!"Nadya menatap dengan nanar pria yang baru saja bangkit dari tempat tidur itu. Berapa kali semalam Sam memaksanya, ia sampai tak bisa menghitungnya lagi.Tubuh yang memar hingga perih di bagian bawah intinya sudah menjadi bukti betapa gilanya Sam menghajarnya. Pria ini memang berniat menghancurkan mental dan fisiknya. Merobek harga dirinya dan menenggelamkannya pada lembah penderitaan.Sam memakai kaos dan celana pendek lalu pergi ke kamar mandi, selesai dari sana, giliran Nadya yang ia bawa kesana. Pria itu menggendong tubuh polos Nadya dan membawanya ke dalam bathub. Sam menghidupkan kran air dan mencampurnya dengan air hangat. Perlahan pria ini membersihkn tubuh wanita yang baru saja dijamahnya."Dua minggu lagi aku akan menikah.""Maka lepaskan aku."Sam memandang tajam. "Sudah kubilang kalau kamu akan menjadi tawananku seumur hidup!""Pikirkan perasaan calon istrimu, mas. Bagaimana kalau dia tahu jika kam

Last Updated : 2025-09-07

Bab 17

Malam ini juga Nadya dibawa ke rumah sakit. Untung saja Andri yang merupakan teman Sam ini sedang berjaga di unit gawat darurat. Hingga Sam tak perlu lagi repot menceritakan siapa wanita yang dibawanya."Apa yang sudah kamu lakukan pada wanita itu?" Andri sampai menyepikan Sam ke tempat lain."Tidak ada.""Jangan membohongiku, Sam. Tubuh Nadya penuh luka. Dia juga dehidrasi dan aku yakin dia tak makan satu apapun beberapa hari ini. Jangan sampai tindakanmu ini tercium oleh polisi, bisa jadi mereka memberikanmu kasus."Sam menghela nafas panjang dan menatap lekat sahabatnya."Itulah alasan kenapa aku membawanya kemari. Tolong rahasiakan soal ini. Jangan sampai ada siapapun yang tahu jika aku membawanya ke rumah sakit."Andri menepuk bahu Sam. "Aku periksa dulu wanita itu."Andri lalu berjalan menuju ranjang yang ditempati oleh Nadya. Memeriksa wanita tersebut dan memberikan instruksi kepada perawat."Bagaimana?" Tanya Sam memburu sahabatnya."Dia harus dirawat. Dia kurang cairan dan ha

Last Updated : 2025-09-08

Bab 18

Takdir yang membawa Thalia bertemu dengan Sam di rumah sakit yang sama. Padahal keduanya baru saja bertemu untuk memadu kasih. Namun karena kejadian ini membuat mereka bertemu lagi dengan keadaan yang berbeda.Thalia yang pergi ke rumah sakit setelah mendengar kabar teman sejawatnya mengalami kecelakaan lantas pergi ke unit gawat darurat. Dan disanalah ia bertemu dengan calon suaminya. Pantas saja Sam berubah semenjak pulang dari Singapore. Kecurigaannya benar. Ternyata ada yang disembunyikan pria itu selama ini.Sekitar 40 menit, mereka berdua sampai di rumah Thalia. Sebelum turun dari mobil, Sam kembali meraih tangan halus itu dan mengecupnya."Percayalah padaku. Kamu satu-satunya wanita di hatiku."Thalia tersenyum. Bukan dirinya yang repot mengejar Sam, melainkan pria ini lah yang sejak tadi menghujaninya dengan kalimat cinta. Itu artinya, Sam memang benar-benar sudah terjerat pada pesona Thalia."Iya, sayang. Aku percaya padamu."Thalia mendekatkan wajah yang disambut oleh Sam. K

Last Updated : 2025-09-09

Bab 19

"Dokter.. pasien Nadya mengalami apneu.."Andri berlari masuk ke kamar rawat inap yang ditempati Nadya. Sungkup oksigen sudah diberikan pada wajah yang tengah dibersihkan itu. Sam pun ikut berlari ketika melihat wajah panik dari sahabatnya.Andri menaruh stetoskopnya dengan tangan yang satu meraba nadi di tangan kanan Nadya."Ambil suction!" Perintah Andri.Sam melihat para petugas mondar mandir mengambil apa yang diperintahkan Andri. Sam yang tadi tak begitu jelas melihat wajah Nadya karena terbungkus masker oksigen kini terkejut setengah mati.Sebuah selang dimasukkan oleh Andri ke bagian hidung dan mulut Nadya. Cairan merah berhambur masuk ke dalam selang tersebut. Seketika tangan Sam gemetaran karena melihat banyak sekali darah yang keluar dari hidung Nadya."Bersih. Ambil bagging." Andri lalu menatap perawat yang lain. "Pasang infus dan berikan suntikan anti perdarahan."Perawat menyerahkan sebuah bagging atau masker oksigen yang memiliki pompa kepada Andri. Pria itu memompa oksi

Last Updated : 2025-09-10

Bab 20

"Kuncinya hanya patuh, maka siksaannya padamu akan berkurang."Terngiang-ngiang ucapan Andri di telinga Nadya sampai sekarang. Wanita ini sedang berdiri di depan cermin yang ada di kamar. Meratapi wajahnya yang lebam dengan hidung yang masih tertutup plester. Tubuh ini tak tahu lagi bagaimana Nadya melukiskannya. Begitu banyak luka serta rasa sakit disana. Pergelangan kaki kanan Nadya juga masih terbalut elastic perban karena terkilir.Sebelum pulang dari rumah sakit tadi, Andri sempat berbisik padanya. Nadya sudah tak bisa lari lagi. Jikapun berlari, maka nyawa adalah taruhannya."Aku sudah tidak punya harapan lagi.." lirih Nadya sedih.Orang tuanya sudah tidak ada, tempat tinggal telah rata dengan tanah. Dia sudah tak memiliki siapapun selain dirinya sendiri.Rasanya Nadya ingin mati saja agar penderitaan ini cepat berakhir. Dia tak sanggup disiksa lebih lama lagi oleh Sam.Brak!Pintu dihempas hingga membuat orang yang didalam terlonjak kaget. Siapa lagi kalau bukan Sam? Pria dulu

Last Updated : 2025-09-11

PREV

NEXT

SCAN CODE TO READ ON APP

DMCA.com Protection Status