Asisten pribadi itu mengusap keringat di dahinya, lalu menjawab dengan suara rendah, "Baik, aku mengerti."Setelah mengatakan itu, dia terbiasa menunggu beberapa detik. Biasanya, atasannya yang akan lebih dulu menutup telepon.Namun, hampir setengah menit berlalu, panggilan telepon masih tetap tersambung.Asisten memberanikan diri untuk bertanya, "Pak Ryan, apa masih ada hal lain?"Ryan terdiam sesaat, dan akhirnya berkata dengan suara rendah, "Lupakan saja. Aku akan pergi memeriksanya sendiri sekarang."Asisten itu terkejut, matanya refleks menatap jam di pergelangan tangan. "Sekarang? Tapi ini sudah hampir tengah malam, perjalanan dari rumahmu ke sini butuh setengah jam. Gimana kalau besok saja?" tanya asisten.Ryan menjawab dengan suara lebih tegas, "Aku mau sekarang."Asisten itu menyadari nada tegas dari suara Ryan, dan segera menyahut dengan patuh, "Baik, aku akan segera atur orang untuk menjemputmu.""Ryan!"Sebelum asisten menutup telepon, tiba-tiba terdengar suara seorang wani
Read more