**Daniel memandang tajam gadis cantik bersurai karamel di hadapannya. Ia sungguh benci dengan ancaman semacam itu. Namun yang pria itu lakukan hanyalah diam dan menatap tajam. Seperti Daniel yang biasanya, dingin, angkuh dan tidak banyak bicara. Tapi kemudian ia mendekat kepada Hailey, menunduk, menatap mata jernih gadis itu. Hailey sudah hampir gugup, merasa Daniel akhirnya luluh. Tapi yang kemudian terjadi adalah, ia terperangah.“Aku tidak peduli dengan kata-kata siapapun. Aku tidak mendengarkan siapapun. Berhentilah bermimpi, karena dalam mimpi sekalipun, aku tidak akan pernah bersamamu.”Hanya kata-kata tajam yang Hailey terima.Daniel pergi meninggalkan pantry, berikut gadis di dalamnya dan kopi yang masih mengepul terabaikan di atas kitchen set.Hailey berbalik, berteriak kepada punggung Daniel yang sudah menjauh. “Lihat saja nanti! Bisakah kau berkata seperti itu kepada ibumu?”Hailey memang benar.Di alam semesta ini, satu-satunya makhluk yang didengarkan Daniel adalah Alic
Last Updated : 2025-10-01 Read more