Berita ciuman balkon merayap ke setiap layar: portal bisnis, akun gosip, grup keluarga, sampai newsletter investor yang biasanya kaku. Sebagian orang menulis panjang tentang “chemistry yang tak terencana”, sebagian lagi menertawakan “PR yang kebablasan”. Kata kunci naik turun seperti lift. Di war room, grafik sentimen memperlihatkan dua warna yang saling mengejar: hijau dukungan, merah sinisme. Di komentar karyawan internal, nada lebih hangat, tetapi tetap hati-hati: mereka ingin perusahaan fokus bekerja, bukan jadi bahan acara gosip.Sore itu, dewan menggelar rapat darurat. Ruangan panel kayu terisi penuh. Ada yang bicara tentang risiko reputasi, ada yang mengingatkan tanggung jawab hukum, ada pula yang langsung menuding tanpa menyebut nama. “Hubungan personal di pucuk organisasi membuka celah,” kata seorang direktur independen. “Kita harus memberi sinyal tata kelola.”Ketua dewan mengetuk pena ke meja. “Sinyal, ya. Bukan hukuman massal.” Lalu ia menoleh pada Arga. “Apa garis besarmu?
最終更新日 : 2025-09-29 続きを読む