Malam makin larut. Lampu kamar menyala redup, hanya menyisakan cahaya kekuningan yang hangat. Nadine baru saja selesai menata tempat tidur ketika Rhevan keluar dari kamar mandi. Pria berkulit putih itu hanya mengenakan kaus abu dan celana tidur.“Udah Mas mandinya?” tanya Nadine lembut, mencoba memulai percakapan.“Hm,” jawab Rhevan singkat sambil duduk di tepi ranjang.Nadine menatap suaminya sejenak, lalu memberanikan diri mendekat. Ia tahu, sudah dua minggu lebih mereka tak saling bersentuhan. Ia ingin menghapus jarak itu, memperbaiki sesuatu yang terasa retak di antara mereka.Dengan hati-hati, Nadine menyentuh bahu Rhevan, lalu menautkan tangannya ke pinggang suaminya. Pelukannya pelan, lembut, penuh kerinduan yang ingin ia ungkapkan tanpa kata.Rhevan menoleh sedikit, lalu membalas pelukan itu. Untuk sesaat, Nadine berpikir segalanya akan kembali seperti dulu. Tapi begitu Rhevan menariknya ke dalam pelukan lebih erat, ada sesuatu di dalam dirinya yang diam-diam bergejolak.Rheva
Last Updated : 2025-10-18 Read more