"Kenapa? What is wrong with you?" Tanya Renzo melihat perubahan ekspresi istrinya."Aku... datang bulan!""WHAT?"Renzo memukulkan kedua tangannya ke arah ranjangnya sendiri."Viona, SH*T!" Ia memaki dan mengatakannya karena sudah merasa jadi orang yang bodoh.Bahkan setelah sekian bulan bersama, ia masih tak hafal juga dengan siklus sang istri."But... I can do in some other way, Renzo!" Merasa bersalah telah membuat suaminya marah, Viona menawarkan sebuah usulan.Awalnya Renzo sempat ragu, tapi tak lama kemudian tatapan Viona membuatnya yakin dan akhirnya menerima."Alright. Do what you need to do, Viona!""Really?" Viona tersenyum nakal."Yes, you are the boss now!"Dengan penuh semangat, ia memulai aksinya. Setidaknya, untuk beberapa hari ke depan, Viona akan 'bebas' dari serangan mafia itu.Drrrt... drrrrttt...Handphone milik Renzo berbunyi lagi."Halo?" Renzo mengangkatnya secepa
Last Updated : 2025-10-02 Read more