“Apa maksud kamu, Sasha?” Emosi Ratna mulai naik. “Kamu menuduh mama bersikap—”“Ma, sekarang hal itu nggak penting,” ucap Arka memotong. “Lebih baik bawa Mas Reno ke kamar.”Arka menoleh sekilas, menatap Sasha yang masih bergeming. “Sha, aku bantuin. Kamu nggak perlu angkat dia sendirian.” Nada suaranya tenang, seperti biasa, tapi Sasha tahu ada sesuatu di balik ketenangan itu—sebuah sindiran halus, seolah Arka mengingatkan bahwa pada akhirnya, ia akan selalu kembali ke peranannya sebagai ‘istri yang baik’.Perlahan, Sasha menghela napas panjang. Jemarinya mengepal rapat di sisi tubuh, lalu akhirnya ia melangkah. Tubuhnya terasa berat, setiap langkah bagai menyeret rantai yang tak terlihat. Ia mendekat ke sofa tempat Reno terkulai, matanya menatap datar pada wajah suaminya yang memerah karena alkohol.“Bangun, Mas,” ucapnya pelan, suaranya hambar
Last Updated : 2025-09-26 Read more