Namun sebelum Xiao Tianyu menyelesaikan kalimatnya, Kael langsung membalas dengan nada dingin yang memotong udara seperti pisau."Sudah kukatakan, dia tidak dijual. Berhentilah menawar karena itu sia-sia."Kael mengambil langkah untuk meninggalkannya sekali lagi, tubuhnya berputar dengan tenang, seolah percakapan ini sudah selesai dan tidak ada yang perlu dibahas lebih lanjut.Namun—Tangan Xiao Tianyu tiba-tiba melesat, menahan pundak Kael dengan genggaman yang cukup kuat.Kael berhenti, berdiri diam, merasakan tangan yang dengan lancang menyentuh pundaknya.Xiao Tianyu tersenyum lebar, kali ini senyumnya penuh dengan arogansi yang tidak lagi disembunyikan."Kau salah paham," katanya dengan nada yang sekarang terdengar mengancam. "Aku tidak lagi berniat membeli elang rohmu."Ia mendekatkan wajahnya sedikit, mata birunya menatap tajam ke arah Kael."Aku ingin merebutnya!"Hening.Angin pelan bertiup, membawa debu tipis di antara mereka.Dan kemudian…Kael perlahan menoleh—hanya sediki
Last Updated : 2025-10-30 Read more