Setelah berbulan-bulan menikah, melewati rasa cemburu, ketegangan, dan pengakuan perasaan, malam itu Arga dan Dara akhirnya memiliki waktu sendiri di kamar tidur mereka.Lampu kamar temaram, aroma lilin menambah hangat suasana. Mereka saling menatap, hati berdebar, tangan saling menggenggam erat.“Dara… malam ini… aku mau semuanya untuk kita,” bisik Arga, menundukkan wajahnya, matanya penuh hasrat dan cinta.Dara membalas tatapan itu, hatinya bergetar. “Aku juga… Arga.”Perlahan, mereka melepas hambatan dan ketakutan yang tersisa, saling menyentuh, berciuman dengan intensitas yang telah lama tertahan. Momen itu penuh kehangatan, intim, dan menyalurkan semua perasaan yang selama ini terpendam.Seiring waktu berlalu, malam itu menjadi awal baru, bukan hanya sebagai suami istri, tapi juga sebagai pasangan yang saling memahami, saling memiliki, dan saling mencintai secara penuh.Namun, kebahagiaan mereka tak sempat bertahan lama. Keesokan
Terakhir Diperbarui : 2025-09-24 Baca selengkapnya