Langit mulai berwarna jingga ketika Adrian, Riana dan kedua adiknya tiba di rumah Dara dan Arga. Rumah itu tampak hangat, dikelilingi sebuah taman dengan aroma laut yang samar terbawa angin sore. Suasana santai, pintu terbuka lebar, dan suara tawa kecil terdengar dari dalam. Dara langsung menyambut keduanya di depan pintu. “Riana! Adrian! Randu! Rina! ayo masuk. Udah ditungguin, nih.” Riana tersenyum sambil membawa sekotak kecil kue yang tadi dia buat di dapur cafe. Adrian hanya mengangguk sopan. Begitu masuk, aroma masakan Arga langsung terasa, entah apa yang dimasaknya, tapi harum rempahnya memenuhi ruangan. Tak lama, Arga keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi minuman dingin. “Riana, lama nggak ketemu, Randu, Rina kalian bisa nonton tv di dalam atau mau karaokean juga bisa.” sapa Arga hangat. “Jadi ini Adrian, ya?” Adrian berdiri, mengulurkan tangan dengan sopan. “Iya, saya Adrian. Senang bisa bertemu, Pak.” “Panggil aja Arga,” balasnya sambil menjabat tan
Last Updated : 2025-10-27 Read more