Langkah kaki Jagatra terhenti ketika ia kembali melewati ruang doa kerajaan. Tempat itu sepi, hanya cahaya lilin yang berkedip-kedip di sudut ruangan. Entah mengapa, setiap kali ia berada di sana, hatinya terasa tenang, meski hanya sebentar.Ia menunduk,dan berlutut di depan altar sederhana yang dibangun untuk leluhur kerajaan Aethelgard Silvanus.kali ini, doa yang terucap dari bibir Leonard bukan untuk keluarganya, bukan untuk kerajaan, melainkan untuk seseorang yang tidak seharusnya masuk ke dalam hidupnya.“Jika takdir menuliskan aku harus kehilangan segalanya… maka biarlah aku tetap memiliki dia,” bisiknya lirih, hampir tenggelam oleh suara api yang menyala.Ingatan tentang Audina begitu jelas. Gadis sederhana itu mungkin tidak pernah tau, bahwa setiap senyumnya telah menjadi cahaya di kegelapan Jagatra. Di tengah kebencian dan pengkhianatan keluarganya, hanya Audina yang membuatnya merasa hidup.Namun Jagatra sadar, mencintainya sama saja dengan menantang takdir. Ia adalah panger
Last Updated : 2025-10-07 Read more