Jam dinding menunjukkan pukul setengah delapan. Eyang Mandala dan ketiga istrinya sudah duduk di meja makan.Lelaki tua yang karismatik itu menyuruh Mbok Inah memanggil Gavin, Aira, dan Elvand, hal yang sangat jarang ia lakukan.Ketiga istrinya, Mia, Indah, dan Lia, langsung saling pandang. Kegelisahan tampak jelas dari cara mereka duduk. Mia bahkan terlihat pucat karena takut sesuatu terjadi pada Elvand, apalagi setelah kejadian semalam ia yang membawa Aira.Mereka takut Mandala benar-benar akan mengusir anak dan cucunya demi menjaga nama baik keluarga.Tak lama kemudian, Gavin turun dari kamarnya. Pakaian kerja rapi, sepatu mengkilat, rambut klimis disisir ke belakang. Namun matanya merah, wajahnya lelah.Ia menarik napas panjang. Apa pun yang terjadi, terjadilah.Ia tahu ia tidak bisa menahan mulut Aira atau Elvand. Apa pun yang mereka katakan bisa menjadi bom waktu untuk dirinya.“Pagi semua,” ucap Gavin.Neneknya, Sarah, langsung menarik kursi dan duduk di sampingnya. Wajah wani
Last Updated : 2025-11-10 Read more