"Gimana kalau kamu berenang sekarang? Aku temani deh. Eh, tapi kayaknya nggak bisa, ya? Soalnya kamu masih bed rest," kata Elvand dengan nada menggoda.Aira tertawa kecil. Tawa lembut itu justru membuat Elvand terpana sejenak."Yang ada aku tenggelam," balas Aira."Tenang, nanti aku yang ajarin," ujar Elvand cepat, matanya berkilat nakal."Emang Tuan Muda bisa berenang?" celetuk suara dari belakang.Mereka berdua menoleh. Mbok Inah berdiri di ambang pintu, menutup mulutnya sendiri karena sadar baru saja keceplosan.Wanita tua itu sudah bekerja di keluarga Mandala sejak Elvand dan Gavin kecil. Ia tahu betul, dulu Elvand pernah hampir tenggelam. Sejak itu, Eyang Mandala sering menghukumnya di tepi kolam—cara aneh tapi berhasil membuat Elvand tidak takut air lagi, meski ia bersumpah tak akan berenang seumur hidup."Udah, Mbok, jangan buka kartu, dong. Aku kan mau kelihatan keren," ujar Elvand dengan wajah dibuat-buat kesal."Maksudnya ngajarin gaya batu? Habis loncat, tenggelam?" candany
Terakhir Diperbarui : 2025-10-24 Baca selengkapnya