Di masa mudanya, Indra terbiasa menjalani hidup penuh bahaya dan mempertaruhkan nyawa. Dengan tatapan setajam pisau, dia menyapukan pandangannya ke arah orang-orang yang tergeletak di lantai.Suasana begitu tenang, hingga suara jarum jatuh sekalipun bisa terdengar.Orang-orang yang dibawa Indra mengambil alih beberapa orang tersebut.Lintang pun membawa Faris keluar dari ruangan bersama-sama.Saat keluar, Pak Sandy dengan penuh perhatian membantu menutup pintu untuk Pak Indra.Setelah keluar dari pintu, Lintang pun menghela napas lega dengan keras.Faris berdiri di samping Lintang. Dia menundukkan pandangannya ke wajah Lintang yang sedikit pucat. Suaranya terdengar seperti tertawa."Sudah ada persiapan?"Lintang mengerucutkan bibirnya, lalu mengangguk sedikit."Ya, tiga lapis jaminan."Sebelum menghubungi Faris, Lintang sudah terlebih dahulu menghubungi Indra.Meski Lintang pernah berhubungan dengan istri Gilang, Lintang belum pernah bertemu dengan Indra.Lintang pernah mendengar jika
Read more