Caksa menggelengkan kepala. "Dia nggak mengangkat telepon, pesan juga belum dibalas."Wajah Jane langsung terlihat kecewa.Wenny yang ada di samping menenangkan, "Mungkin dia sedang sibuk, jadi nggak sempat angkat telepon. Aku rasa kemarin Mavin punya kesan yang cukup baik padamu."Mendengar perkataan Wenny, hati Jane sedikit lega. Ya, memang itu juga yang dia pikirkan.Saat mengobrol dengannya tadi malam, Mavin selalu bicara dengan suara lembut dan penuh kesabaran. Padahal kabarnya, sifat asli Mavin tidak begitu ramah. Kalau bukan karena punya ketertarikan padanya, bagaimana mungkin Mavin bisa bersikap sehangat itu?Mengingat kembali tatapan Mavin, Jane merasa hatinya berbunga-bunga. Namun sesaat kemudian, rasa manis itu kembali bercampur dengan penyesalan.Sayangnya, semalam Scarlett juga hadir di acara amal itu. Akibatnya, perhatian Mavin masih terarah padanya. Bahkan ketika Scarlett menghilang sebentar, Mavin malah sempat menampakkan wajah marah pada dirinya.Mengingat hal itu, Jan
Read more