Indra yang semula mengejar Scarlett, langsung berhenti dengan wajah gugup setelah melihat Devan.Menatap Scarlett yang berada di hadapannya, hatinya terasa gatal, juga penuh penyesalan. Hanya sedikit lagi. Sedikit lagi saja, dia sudah bisa berhasil.Hanya saja, meski hatinya dipenuhi rasa tidak rela, dia tetap tidak berani maju selangkah pun. Dia tahu persis hubungan antara Scarlett dan Devan, juga tahu bahwa Devan tidak menyukainya.Namun, tidak menyukainya adalah cerita lain. Bagaimanapun, Scarlett tetap istrinya. Jika sampai Devan tahu dirinya berani punya niat kotor terhadap istrinya, maka hidupnya bisa langsung tamat.Indra buru-buru memasang wajah pura-pura serius, lalu tersenyum menyanjung pada Devan. "Pak Devan, saya juga tidak tahu siapa yang memberi Bu Scarlett obat. Tadi di jalan, dia tiba-tiba menarik saya dan minta dipeluk. Saya khawatir terjadi sesuatu, jadi berniat menenangkannya dulu, baru kemudian menghubungi Anda.""Kebetulan Anda sudah datang, jadi saya bisa lega. Sa
Read more