"Coba kau lihat yang di sana itu." Pierre menunjuk ke depan. "Dokter lelaki yang seperti artis itu. Yang lagi baca buku sambil minum kopi, apa kau lihat?" "Aku tidak buta, Pierre." Mau tidak mau, Elian menjawab. "Tentu saja aku bisa lihat, tapi berhenti menunjuk orang seperti itu. Kalau dia lihat, kau akan dicap sebagai orang tua tidak sopan." "Sebastian itu baik, jadi aku yakin adiknya juga baik." Pierre melambaikan tangan dengan pelan, untuk menampik apa yang dikatakan anak asuhnya. "Kita keluar jalan-jalan ke taman bukan untuk lihat dokter yang lagi berkeliaran di sini, Pierre." Elian berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. "Aku tidak pulang cepat untuk hal itu." "Tapi tujuanku memang untuk melihat dokter muda itu. Siapa lagi tadi namanya?" ucap Pierre sambil melirik ke atas, untuk berpikir. "Raphael, namanya Raphael. Coba kau tanya pada Sebastian." Elian mengembuskan napas cukup keras mendengar permintaan pria tua itu. Dia yang sejak tadi berdiri untuk memegang Pierre yan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-31 Baca selengkapnya