"Kenapa tamunya sedikit sekali? Apa kau malu harus menikah dengan cowok?" "Rafa, berhentilah mengeluh begitu," ucap Sebastian masih terlihat sangat sabar. "Aku dan Elian sudah setuju tidak mau pesta besar." "Tapi ini terlalu kecil juga, untuk ukuran produser terkenal sepertimu," balas Raphael dengan tenang, sambil melihat ke sekeliling ruangan. Mereka sekarang ada di sebuah aula yang lumayan besar, lengkap dengan amphitheater dengan ukuran lumayan. Namun, semua itu terlihat sangat besar kalau dibandingkan dengan jumlah tamu yang datang. "Memang tidak banyak, tapi ada mantan perdana menteri loh," bisik Sebastian dengan senyum lebar. "Itu tidak membuatku kagum." Raphael mengedikkan bahu dengan santainya. "Aku sudah beberapa kali lihat dia di rumah sakit." "Oh, ayolah." Sebastian merangkul bahu adiknya. "Tidak usah kesal begitu, untuk hari ini saja kau harus tersenyum. Hari ini aku menikah loh." Walau diikuti
Last Updated : 2025-11-04 Read more