"Ma, nanti bang Rizky mau ke sini, tadi aku yang nelpon, aku mau ngajak Anin jalan-jalan, kayaknya dia lagi berantem sama kak Rey," ujar Tyas pada ibunya."Modus lo! Padahal dia itu, yang mau ngajakin si Rizky jalan-jalan. Abang sama adek dihajar terus," cibir Mahendra. "Mumpung laku, Bang," jawabnya sembari tertawa."Kamu beneran, jalan sama Rizky juga?" tanya ibunya."Enggak, Ma, cuma bercanda." Tyas menyeringai memperlihatkan deretan giginya yang putih. "Boleh ya aku sama Anin pergi," rengekya.Tyas menggenggam tangan ibunya. Seraya memohom minta izin."Iya, boleh. Lagian selama kamu di sini, enggak pernah jalan-jalan," jawab ibunya."Asyik ...." Tyas bersorak bahagia.Mahendra mendelikan matanya pada Tyas, sambil menerima suapan buah mangga dari sang istri. "Terima kasih, Sayang," ucapnya sambil melengkungkan bibirnya ke atas, lalu melabuhkan bibirnya di pipi sang istri."Sosor aja, Kak, sosor! Kagak ada orang ini," seru Tyas sambil tertawa. Ia pun pergi meninggalkan kakaknya
Last Updated : 2025-09-25 Read more