Pagi itu cuaca cerah, sinar matahari menembus kaca besar rumah sakit dan jatuh lembut di sepanjang lorong. Celline duduk di ruang tunggu bersama Jayden, menunggu hasil pemeriksaan USG yang baru saja selesai. Usia kandungannya sudah memasuki trimester pertama, dan meski masih kecil, Jayden terlihat seperti calon ayah yang paling tidak sabar di seluruh dunia.Celline mengusap perutnya pelan. “Dokternya bilang semuanya normal,” ujarnya tersenyum.Jayden mengangguk mantap, tetapi ekspresinya jelas menunjukkan seolah dokter tadi sedang mengumumkan hasil seleksi penting yang menentukan masa depan dunia. “Bagus. Tapi setelah ini kamu tetap harus istirahat cukup. Jangan terlalu banyak berdiri, jangan telat makan, jangan—”“Jayden,” Celline memotong sambil tersenyum geli. “Aku sedang hamil, bukan sedang sakit keras.”“Ya, tetapi aku tidak ingin kamu kelelahan,” jawab Jayden tetap serius. “Aku juga tidak ingin kamu jatuh pingsan lagi.”Celline tertawa kecil. “Itu karena kamu terlalu panik.”Jay
Last Updated : 2025-11-18 Read more