Dua hari setelah perkenalan itu, keadaan justru berjalan di luar dugaan Bastian.Entah sejak kapan, Laura menjadi semakin dekat dengan Seraphine. Mereka sering mengobrol berdua, tertawa pelan, bahkan bertukar pesan tanpa melibatkan Bastian. Yang membuat Bastian heran—bahkan sedikit kesal—bukan hanya Laura, tetapi juga Seraphine yang ikut larut dalam keakraban itu.Pagi hari, saat Bastian hendak mengajak sarapan, Laura sudah lebih dulu pergi bersama Seraphine. Sore hari, ketika ia mengirim pesan, balasan datang singkat dan terlambat. Bahkan di apartemen, keduanya lebih sering berbisik di sudut ruang tamu, seolah Bastian tidak ada di sana.“Ini tidak adil,” gumam Bastian suatu malam, menatap punggung dua perempuan itu yang sedang asyik menonton sesuatu di ponsel Seraphine.Seraphine menoleh sekilas. “Apa?”“Tidak apa-apa,” jawab Bastian cepat, meski raut wajahnya jelas menunjukkan kekesalan.Laura hanya tersenyum kecil, seolah tidak menyadari bahwa kekasihnya sedang merasa tersisih. Ata
Terakhir Diperbarui : 2025-12-15 Baca selengkapnya