Setelah melewati masa observasi, hari ini Elma dipindahkan ke ruang rawat biasa. Elma pun terlihat lebih rileks dibandingkan saat berada ICU. Meski demikian, wanita itu merasa tidak betah berada di rumah sakit."Mama mau pulang, Gad, nggak enak di sini," rengeknya pada Jagad. "Sabar ya, Ma, dokter belum ngizinin Mama pulang.""Tapi Mama udah sehat. Mama baik-baik aja, Gad. Mama malah jadi tambah sakit tidur-tiduran terus.""Yang menentukan udah sehatnya atau belum, dokter, Ma. Bukan Mama," jawab Jagad dengan sabar.Elma melepaskan napas panjang, menatap Jagad dengan sorot sedikit kesal. “Ah, Gad, kamu ini terlalu nurut sama dokter. Gimana rumah sama tanaman Mama kalau Mama di sini?""Mama nggak usah pikirin itu dulu. Ada Bibi yang ngurus rumah sama tanaman. Sekarang yang terpenting adalah fokus sama diri dan kesehatan Mama dulu."Elma mengesah lelah. "Mama nggak percaya sama dia. Dia suka lupa nyiram bunga Mama sampai layu tuh bunga, padahal Mama belinya mahal-mahal.""Nanti, kan, bi
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-14 อ่านเพิ่มเติม