POV GALANGSejak menerima telepon singkat dari Bimo siang tadi, yang mengatakan bahwa Vania sakit, perasaanku tidak tenang. Bimo bicara tergesa-gesa, seperti tidak sungguh-sungguh menjelaskan kondisi Vania. Setelah itu dia tidak memberi kabar apa pun. Nomornya tidak bisa dihubungi. Pesanku tidak dibalas.Hingga malam tiba, kegelisahan itu makin mengganggu. Biasanya aku tidak mencampuri urusan orang lain, apalagi urusan rumah tangga Bimo. Tapi kali ini sulit rasanya jika aku hanya duduk diam. Rasanya ada sesuatu yang tidak beres. Aku harus tau kondisi Vania.Akhirnya aku menghubungi Adrian.“Coba cari tahu keadaan Vania,” kataku, singkat.Adrian langsung bergerak. Tak sampai satu jam, telepon masuk lagi.“Pak,” suara Adrian terdengar sedikit terengah, “Saya baru dari rumah kontrakan Mbak Vania. Tetangganya bilang Vania dibawa ke rumah sakit. Dia dirawat, Pak. Dan … dia sendirian sejak pagi tadi. Tidak ada siapa-siapa yang jaga.”Aku terdiam beberapa detik. “Sendirian?”“Iya, Pak. Saya
Last Updated : 2025-11-16 Read more