Setelah lima belas menit yang terasa seperti detik-detik penuh ketegangan, pintu kamar terbuka perlahan. Rita keluar dengan wajah yang berseri, rambutnya tersanggul rapi menambah kesan anggun yang terpancar dari setiap lekuk wajahnya. Di belakangnya, Risma yang pingsan dan di dudukkan di kursi roda, kulitnya yang pucat kontras dengan gaun panjang berwarna lembut yang membalut tubuhnya. Meski masih dalam keadaan pingsan, pesona tomboy yang selama ini melekat pada Risma seolah tersulap menjadi keindahan yang tenang dan memikat.Vino berdiri tak jauh dari sana, matanya tak lepas menatap sosok yang selama ini ia kenal sebagai gadis yang keras kepala dan sederhana. Kini, melihat Risma dengan riasan halus dan aura anggun yang berbeda, hatinya bergetar. Wajah tanpa riasan yang biasa ia lihat berubah menjadi lukisan hidup yang tak pernah ia bayangkan. Perasaan kagum dan cinta yang selama ini tersembunyi dalam dada, perlahan-lahan mengalir deras tanpa bisa ia tahan.Ia melangkah mendekat
Last Updated : 2025-12-30 Read more