Pagi itu, ruang rapat lantai teratas Alexander Corporation tampak seperti markas perang. Semua direktur duduk dengan wajah tegang, sementara layar besar di dinding menampilkan grafik saham yang masih belum stabil. Sejak gosip tentang Rachel Maharani merebak, pasar bergerak liar, meskipun sebagian besar sudah kembali tenang, bayangan keraguan tetap menggantung.Ryan Alexander berdiri di ujung meja, tegap, wajahnya dingin seperti patung. “Kita tidak bisa lagi hanya bertahan,” ucapnya dengan nada tegas. “Mulai hari ini, kita bergerak.”Daniel membuka map biru dan menyodorkannya ke meja. “Kami sudah menemukan bukti aliran dana dari perusahaan bayangan yang mendanai Carissa Montgomery. Nama-nama politisi yang terlibat mulai jelas.”Seisi ruangan hening. Para direktur saling pandang, sebagian tampak ragu. Melawan Carissa satu hal, tapi menyentuh ranah politik adalah permainan berisiko tinggi.“Kalau kita membuka semua ini, Alexander Corporation bisa dianggap menantang negara,” kata salah se
Last Updated : 2025-09-28 Read more