Kuda-kuda berwarna abu-abu perak membawa kereta kebanggaan Keluarga Ashworth meluncur mulus menuju Kediaman Lancaster. Di dalamnya, Felicity duduk kaku, gaun peraknya berkilauan lembut dalam cahaya senja. Tangannya, yang biasanya lincah memegang kunci inggris, sekarang mengepel lipatan gaun dengan gugup."Luruskan posturmu, Felicity," bisik Lady Evangeline di sampingnya, matanya yang tajam memperhatikan setiap detail keponakannya. "Mereka akan mencari celah. Ingat, kau bukan hanya seorang insinyur malam ini. Kau adalah wajah House Ashworth."Felicity mengangguk, menelan ludah. Di sampingnya, dalam kotak kayu berlapis beludru yang diletakkan dengan hati-hati, tersimpan miniatur mesin tekstilnya. Keberadaannya terasa seperti tameng sekaligus beban.Saat kereta berhenti, pintu dibuka membuka pemandangan yang memukau. Duke Lancaster sendiri, seorang pria berambut perak dengan senyum ramah tapi mata yang tegas siap menilai, menyambut mereka di anak tangga terat
Last Updated : 2025-10-18 Read more