"Nja, duduklah! Akan kujelaskan semuanya," ucap Chandra. Gugup, resah, dan gelisah. Meski sebisa mungkin dia bersikap tenang, gestur wajah dan nada bicara tetap menunjukkan kepanikan yang nyata. Sembari melayangkan tatapan tajam, pun penuh kekecewaan, Senja mendaratkan tubuhnya di kursi. Tak ada kata yang keluar dari bibir, tetapi gurat muka menunjukkan betapa ia sangat menunggu penjelasan dari Chandra maupun Bima. "Aku minta maaf banget, Nja. Aku tahu ini salah, tapi semua sudah telanjur. Dulu aku bersedia karena kupikir ini bisa membantu pernikahanmu dengan Rivan. Tapi, aku tidak tahu kalau ternyata ini adalah rencana Rivan untuk menceraikan kamu tanpa membuat buruk nama baiknya. Yang kamu dengar barusan benar, memang ... aku yang menghamili kamu. Nja, sekali lagi aku minta maaf. Aku menyesal pernah melakukan hal itu ke kamu." Penjelasan yang sedikit terbata-bata, tetapi terdengar jelas di telinga Senja. Air mata pun luruh tanpa bisa ditahan, membasahi pipi dan jemari tangan yan
Last Updated : 2025-11-02 Read more