"Ada apa, Ndra?" Satu pertanyaan dilayangkan Arum, ketika Chandra sudah kembali dan dari tatap matanya tersirat sesuatu yang lain. Namun, Chandra malah tersenyum. Sembari duduk di samping ibunya, dia berkata dengan tenang, "Nggak ada apa-apa, Ma. Norman cuma memberikan laporan harian saja. Semalam aku lupa ngisi daya, jadi ponselku mati dan nggak bisa dihubungi." "Kamu serius? Nggak sedang membohongi Mama, kan?" selidik Arum. "Nggak lah, Ma. Tanya Papa coba kalau Mama nggak percaya sama aku." Chandra menjawab sambil sedikit tertawa. Lantas, Arum mendesah kesal. "Ya Voltanic memang nggak apa-apa, papamu sudah bisa menghandle semuanya. Tapi, di Altera, siapa yang tahu, papamu nggak pernah ke sana." Chandra biasa saja dengan jawaban Arum. Namun Senja, mulai menatap curiga. Voltanic, Senja masih ingat betul dengan nama itu. Perusahaan elektronik terbesar di Surabaya, tempat Rivan bekerja dulu. Ia pun paham Altera adalah perusahaan milik keluarga Marissa. Dia tahu itu dari p
Last Updated : 2025-11-13 Read more