Suara Dante bergetar menahan nikmat. Risa menuruti, mengayun tubuhnya maju-mundur, membiarkan sensasi menguasai, kepala tertengadah, rambut terurai, payudaranya melonjak mengikuti irama.Setiap hentakan membuat tubuh mereka menempel lebih erat, suara basah dan desahan beradu dengan detak ranjang. Dante menatapnya ke atas Risa, dalam cahaya remang, tampak seperti dewi ganas yang menuntut dipuja dan dilumat berkali-kali. Tangan mereka saling mencengkeram, bibir saling mencari, malam terasa semakin panas dan liar seolah tidak ada habisnya.Ciuman Dante pada Risa terasa begitu lembut, seolah setiap sentuhan bibirnya menularkan seluruh isi hatinya. Risa terhanyut dalam sensasi itu, gerakan pinggulnya pun berhenti, ia hanya menggenggam pundak Dante, membalas ciuman penuh makna yang membuatnya mampu merasakan cinta sekaligus nafsu lelaki itu begitu nyata.Tangan Dante lalu menggenggam pinggang Risa, menuntunnya untuk kembali bergerak perlahan. Bibir mereka masih saling
Last Updated : 2025-11-14 Read more