Dante menarik tangan Risa pelan, seolah takut membuatnya kaget. Begitu pintu kamar mandi tertutup, uap hangat mulai memenuhi ruangan. Dante berdiri di belakang Risa, membuka tali bajunya perlahan sambil menatap bayangannya di cermin.“Kalau kamu merasa gak nyaman… bilang,” ucap Dante lembut.Risa menggeleng, suara air mengalir mengiringi gerakan Dante yang membawanya masuk ke pancuran. Air hangat menyentuh kulit mereka, dan Dante merengkuhnya dari belakang, dagunya bersandar di pundak Risa.“Mulai sekarang kamu gak sendirian,” gumam Dante, mencium bahunya pelan.Risa menutup matanya. Tubuhnya rileks dalam pelukan Dante, seolah semua ketakutan dan keraguan yang semalam menghantuinya larut bersama air. Tidak ada suara lain selain percikan air dan napas mereka yang menyatu.Mereka mandi lama bukan dengan gelora yang meledak-ledak, tapi dengan keintiman yang tenang, lembut, dan penuh penerimaan. Setelah selesai, Dante mengeringkan rambut Risa dengan handuk, seperti seorang suami muda yang
Last Updated : 2025-11-18 Read more