Sebelum Risa sempat melawan, ciuman Dante mendarat di bibirnya, dalam dan penuh tuntutan. Risa ingin menolak, tapi tubuhnya terhempas ke ranjang, dan ciuman itu datang lagi, tak terkendali.Kamar itu sunyi kecuali napas mereka yang berat, dan ketegangan yang membara di antara keduanya.Risa membeku, napasnya tercekat, jantung berdentum liar seolah ingin melompat keluar dari dadanya. Tubuh Dante menindihnya kasar di atas ranjang, kekuatan lelaki itu membuat Risa tak berdaya, kedua pergelangan tangannya dicengkeram erat di atas kepala. Bibir Dante menempel liar di mulutnya, bukan sekadar mencium—tapi menuntut, penuh amarah yang terkubur bersama gairah membara, panasnya membakar udara di sekeliling mereka.“Om… lepas!” bisiknya, suaranya pecah antara takut, marah, dan gelora yang enggan diakui. Ia mencoba menggeliat,
Last Updated : 2025-10-29 Read more