Risa terlonjak, spontan berdiri. “Tante—”“Diam, Risa.” potong Diana cepat tanpa menatapnya. Matanya hanya tertuju pada Dante, dingin, menusuk, tapi bergetar karena emosi.Dante bangkit dari duduknya, suaranya rendah tapi tegas, “Jaga bicaramu, Diana.”“Jaga bicara?”Diana tertawa kecil, getir, hampir seperti menertawakan dirinya sendiri. “Kau yang membawa perempuan itu kembali ke hidup kita, lalu kau suruh aku jaga bicara?”Risa menunduk, hatinya berdebar cepat. Ia bisa merasakan aura tajam dari Diana seolah ruangan itu penuh dengan bara yang siap meledak kapan saja.“Tidak ada yang perlu kau salahkan,” kata Dante,
Last Updated : 2025-11-02 Read more