Ia meletakkan cangkir kopi di depan Adrian dengan gerakan yang tenang, meskipun jantungnya berdebar kencang. Adrian, yang baru saja mencium keningnya di depan Bi Inah, kini kembali menatap tabletnya seolah tidak ada yang terjadi. Ia menyesap kopi itu."Sempurna," gumamnya, lebih pada dirinya sendiri.Dara duduk di seberangnya, berpura-pura memakan sarapannya. Pikirannya berpacu. Jika Adrian begitu posesif, apa yang akan terjadi jika Dara... sengaja memicunya? Bukan dengan cara bodoh seperti semalam itu terlalu berbahaya dan ia tidak mau dihukum secara fisik lagi tapi dengan cara yang lebih halus?"Selesai," kata Adrian tiba-tiba, menutup tabletnya. "Kita sudah membuang terlalu banyak waktu pagi ini. Perpustakaan. Selesaikan Bab 4."***Di dalam perpustakaan yang sunyi, suasana terasa berbeda. Adrian duduk di seberangnya, tampak dingin dan profesional seperti biasa. Tapi Dara kini bisa melihat apa yang ada di baliknya. Di balik topeng Dosen Es itu ada seekor naga posesif yang baru saja
Last Updated : 2025-11-01 Read more