Mereka tiba kembali di mansion saat matahari telah terbenam sempurna. Setelah makan malam yang intim, Elyssa segera menunaikan tugasnya."Ayo, Mas. Giliran aku yang mengurus kamu," ujar Elyssa, tersenyum menggoda sambil membawa perlengkapan cukur Sean.Di depan cermin kamar mandi utama yang luas, Elyssa mulai mencukuri cambang tipis Sean dengan gerakan yang sangat lembut dan hati-hati.Elyssa mengoleskan krim cukur dengan jari-jarinya, lalu menggerakkan razor baru di kulit wajah Sean, menghilangkan setiap helai cambang yang mengganggu.Sean duduk di kursi tinggi, memejamkan mata, sepenuhnya menyerahkan diri pada Elyssa."Enak banget, Sayang. Sentuhanmu ajaib," gumam Sean, menikmati keintiman dari tugas sederhana itu.Elyssa tertawa kecil. “Haha, apaan sih kamu. Aku cuman nyukur doang loh.”Setelah selesai, Sean membilas wajahnya dan bercermin. Dirinya sudah terlihat jauh lebih fresh dan terlihat lebih muda, persis seperti pria berusia dua puluhan."Nah, kan!" seru Elyssa, tangannya me
Last Updated : 2025-10-29 Read more