Malam itu, Albert sudah menunggu dengan tidak sabar. Ia baru saja menyelesaikan beberapa panggilan penting. Tak lama kemudian, bel rumahnya berbunyi.Valeria datang, mengenakan gaun malam yang elegan dan menggoda."Maaf, Pak Albert. Saya sedikit terlambat," ujar Valeria, wajahnya sedikit merasa bersalah.Namun Albert tak marah, justru memamerkan senyum lebar, senyum yang jarang ia tunjukkan pada istrinya. Ia maju dan menggenggam tangan Valeria dengan hangat. "Tidak masalah, Val. Saya sudah sangat menantikan kedatanganmu. Mari masuk."Albert lalu membawa Valeria langsung menuju kamar utamanya, kamar yang selama ini ia bagi dengan Elyssa. Suasana kamar itu terasa mewah namun dingin."Duduklah," pinta Albert, menunjuk sofa single di sudut ruangan. "Mau wine? tequilla? Atau wiski? Saya punya banyak jenis alkohol di sini. Kamu suka yang mana, Val?”"Wine aja, Pak," jawab Valeria, matanya berbinar.Albert kemudian menuangkan wine ke dalam dua gelas kristal.Sementara Albert sibuk dengan alko
Terakhir Diperbarui : 2025-10-26 Baca selengkapnya