Pagi hari setelah kunci diminyaki dan mawar dicabut. Matahari di Villon muncul sebagai bola cahaya pucat yang tertahan oleh lapisan tebal kabut.Eleanora terbangun, bukan oleh bunyi alarm yang teratur, tetapi oleh dinginnya udara yang menusuk. Jendela Kamar Tidur Utama terbuka separuh, membiarkan udara pagi musim gugur yang renyah masuk, sebuah disiplin yang keras, sebuah hukuman yang diberikan pada tubuh.Eleanora duduk di tepi tempat tidur, tubuhnya dibalut jubah sutra yang tipis. Ia membiarkan sensasi dingin itu merayap perlahan ke kulitnya, merasakan setiap bulu kuduk berdiri. Ia tidak terburu-buru. Ia menghabiskan dua menit penuh, hanya duduk diam, merasakan dingin, sebuah pengujian terhadap batas kenyamanannya.Ia mengulurkan tangan kirinya yang bersarung tangan tipis, lalu menyentuh tapak tangannya yang lain, merasakan suhu tubuhnya yang turun.Jika aku menguasai rasa dingin ini, aku dapat menguasai rasa takut, pikir Eleanora.Barulah kemudian ia berdiri, gaun tidurnya berdesir
Last Updated : 2025-11-09 Read more