Zoe membawa Alingga keluar rumah makan bersamanya. Memaksa naik kendaraan bertiga dengan Huki yang setia menunggu di pelataran. “Aku pulang sendiri saja …!” Sekali lagi Alingga coba menolak meski mereka telah duduk berdampingan di kursi penumpang. “Daripada terus menumpang di asrama teman, aku akan membawamu ke rumahku, Alingga.” Zoe berkata tegas. Hasrat untuk membawa Alingga sebagai istri ke rumahnya bergejolak tiba-tiba. Tetapi gadis itu terus menolak, membuatnya merasa lebih tertantang. Mendengar ini, Huki terkejut sekaligus bingung sendiri. Apa Zoe akan mengakhiri sandiwara buatannya cukup di sini? “Pak Zoe …,” panggil Huki memberanikan diri. “Ada apa?” sahut Zoe. Menatap penuh selidik pada kepala, rambut, telinga, tengkuk, bahu, dan punggung Huki di kursi kemudi. Kemudian menatap mata asisten mudanya yang tampan dan sabar itu di kaca spion dengan tatapan mendesak. “Jika Lingga benar-benar Anda bawa pulang malam ini, bagaimana dengan keponakan Anda?” tanya Huki p
Last Updated : 2025-11-20 Read more