Malam hari, aku tak bisa tidur dan tiba-tiba merasa kelaparan, jadi aku keluar kamar dan bermaksud membuat mie instan. Kubuka bungkus mi instan rasa soto di tangan, lalu menyalakan kompor, dan mengaduk perlahan air yang mulai mendidih. Suara air mendidih terdengar keras, seolah mengiringi detak jantungku yang mulai tak teratur. Aku menatap panci, mencoba menenangkan diri, tapi bayangan wajah Aaron terus muncul di kepalaku.Tiba-tiba, tanpa suara langkah sedikit pun, aku merasakan sesuatu — atau lebih tepatnya, seseorang — berdiri di belakangku.Tubuhku menegang spontan. Ada aroma familiar, campuran wangi sabun dan parfum khas Aaron yang mahal, memenuhi udara di sekitar leherku.Sebelum sempat aku menoleh, dua tangan besar menyelimuti pinggangku, menarikku perlahan ke dalam pelukannya."Masih belum tidur, Sherry?" Suaranya rendah, dalam, dan nyaris seperti bisikan yang langsung membuat bulu kudukku berdiri."Aku… lapar," jawabku pelan, mencoba terdengar tenang meski jantungku sepert
Last Updated : 2025-11-02 Read more