Kemeja seragam kedai kopi, celana jeans panjang, cardigan, kaus kaki, juga sepasang pakaian dalam berjejer di atas kasur. Pakaian-pakaian itu telah kering, bersih, wangi, juga rapi. Baru saja keluar dari binatu dan diantar oleh staff hotel.Akan tetapi, Kalea yang baru selesai mandi itu belum memakainya. Ia malah tak habis-habisnya mengerang sambil meremat rambutnya saat melihat sepasang pakaian dalamnya.“Dari semua yang bisa dibahas, kenapa Tuan malah menghina pakaian dalamku? Memalukan! Lagipula, memangnya apa yang salah! Celana dalamku masih layak pakai. Belum bolong! Bra-ku juga masih baik-baik saja. Ya, walaupun agak buluk sedikit. Tapi siapa yang peduli! Mereka aku pakai di dalam. Bukan untuk pamer kayak superman! Arrgggh!”Gadis itu kemudian menungging, lalu berguling ke kiri dan kanan gara-gara teringat ajakan Hamish untuk membeli pakaian dalam sampai satu toko. Tak sanggup membayangkan akan secanggung dan sememalukan apa nanti.Bagaimana bisa ia memilih bra dan celana dalam
Last Updated : 2025-11-16 Read more