Baru saja Yanto akan menjawab, tiba-tiba dia merasa punggungnya ditepuk dari arah belakang."Hei, Yan! Main tinggalin gua aja. Sebenarnya Lo kenapa, sih?" tanya Ivan seraya menatap Yanto dan Andri secara bergantian."Maaf, Van. Gue sedikit ada masalah pribadi sama dia," jawab Yanto sembari menunjuk ke arah Andri.Melihat raut wajah Yanto yang tampak serius, Ivan memilih untuk menyingkir saja, memberikan ruang bagi temannya itu."Oh, kalau gitu, gue ke sana dulu, ya. Selesaikan dengan kepala dingin, Yan. Jangan buat malu diri Lo. Kalau Lo udah selesai, telpon aja gue, ok?" ujar Andri sambil menepuk bahu Yanto.Yanto menjawab dengan anggukan kepalanya dan setelah itu, Ivan langsung beranjak meninggalkan mereka. Yanto kembali menatap Andri dengan tatapan menghunus."Ya, kau brengsek, Andri! Kau selingkuh di belakang adikku, membuatnya terpaksa menempuh jalan cerai karena makan hati denganmu! Apakah perempuan ini yang membuatmu berpaling dari ad
Terakhir Diperbarui : 2025-11-25 Baca selengkapnya