“Sayang … kayaknya aku gak bisa pulang bareng kamu nanti,” ucap Alvan di telepon.Saat jam istirahat, tiba-tiba Alvan menelepon Thea. Biasanya pria itu akan mengirim pesan padanya dan minta Thea datang ke ruangannya. Namun, entah mengapa Alvan malah meneleponnya.Untung saja Thea sedang seorang diri di taman saat ponselnya berbunyi, sehingga ia tidak perlu memberi alasan ke Irma atau yang lain untuk menyingkir.“Iya, gak papa. Aku bisa pulang sendiri, kok.”Alvan tersenyum di seberang sana sambil menganggukkan kepala beberapa kali.“Nanti kalau sudah sampai rumah kabari aku, ya!!”Thea mengangguk sambil tersenyum masam. Entah mengapa lagi-lagi hatinya gundah saat mendengar panggilan Alvan kali ini.“Iya, nanti aku kabari.”“Oh ya, kamu sudah makan siang belum?” Baru saja Thea hendak mengakhiri panggilannya, Alvan kembali bertanya.“Ini, aku sedang m
Last Updated : 2025-11-24 Read more