"Kenapa kamu memasak, Nak? Bukannya masih sakit?" Pertanyaan cemas Bu Anin membuat Lily menoleh sejenak. Berikutnya, gadis itu tersenyum dan mengucapkan selamat pagi pada si kepala pelayan."Aku sudah mendingan, Bibi. Aku bosan di kamar terus," jawab Lily sambil tetap mengaduk nasi goreng sewajan besar yang dibuatnya."Nanti Tuan Benji bisa memarahi saya kalau tahu Nona Lily memasak, biar saya saja yang lanjutkan, ya?" pinta Bu Anin sambil berusaha mengambil alih pekerjaan gadis yang ia ketahui adalah keponakan majikannya."Tidak apa-apa, Bi! Ini juga sudah jadi, ayo kita makan bersama!" Setelah mematikan kompor, Lily bahkan menyajikan nasi goreng buatannya ke dalam dua piring dengan porsi besar. Lily benar-benar memasak banyak. Bahkan di wajan itu masih tersisa nasi goreng untuk dua porsi lagi. Pada akhirnya, karena tidak ingin mengecewakan gadis itu, Bu Anin ikut sarapan di meja dapur."Tadi Nyonya Abia menelepon saya, katanya saya harus mengingatkan Nona Lily untuk minum obat dan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-22 Baca selengkapnya