Perlahan, Rexandra mendekat lagi. Tangannya menyelinap masuk ke belakang kepala Cassandra, jemarinya meremas rambut kecoklatan gadis itu pelan, lalu mengangkat sedikit kepalanya, membuat wajah mereka nyaris tanpa celah. "Aku cinta kamu, Cassie." Bisiknya rendah, napas panasnya menerpa tepat di bibir Cassandra yang sedikit terbuka. Sebelum sempat Cassandra berujar, Rexandra sudah lebih dulu menempelkan bibirnya di permukaan bibirnya yang bergetar halus, menciumnya lembut, penuh penguasaan, penuh terkontrol. Sejenak, pria itu melepas ciuman lembutnya, menatap wajah Cassandra yang merona merah. "Cassie, bukankah kita sudah sering berciuman?" Tanyanya serak, jemari besarnya menyentuh bibir bawah Cassandra, sedikit menekannya hingga bibir itu terbuka. "Tapi, kenapa masih belum mahir, hm?" Godanya, matanya berkilat nakal. Cassandra hanya tercekat, dengan napas ya
Last Updated : 2025-12-06 Read more