"Aku ... memang memiliki hubungan dengan wanita itu," ungkap Arsa dengan tatapan mata yang sayu.Andira menundukkan kepalanya dan tersenyum miris. Meskipun ia sudah tahu lebih dulu karena menyelidikinya secara diam-diam, tetap saja rasanya sakit karena mendengar karena suara itu penjelasan itu dari suaminya sendiri. Ia sudah mempersiapkan diri untuk ini. Namun ternyata ketika ia hadapi tak pernah seperti apa yang ia duga. "Mengenai kalung 20 miliar itu, benar bukan?" tanya Andira menusuk. Dengan gugup, Arsa menjawab, "I-iya b-benar."Andira menutup mata dengan satu tangannya. Ia tertawa kecil. Kesal, sekaligus geram."Aku bukannya cemburu. Tapi aku sebagai istrimu, tidak pernah aku diberikan sebuah apresiasi apalagi penghargaan berupa perhiasan dengan harga miliaran. Kenapa kamu bisa kesampaian memiliki pikiran untuk memberikan hadiah kepada dia? Kamu nggak pernah memberikan hadiah kepada istrimu sendiri." Protes Andira tak terima.Kali ini Andira kembali mengungkit dengan kalung be
Terakhir Diperbarui : 2025-10-26 Baca selengkapnya