Yudis tertawa, dari sikapnya seakan menganggap Sandra tidak serius, hanya gadis muda yang sedang protes. Tidak ada rasa takut sedikit pun pada anak manja seperti Sandra. "Kamu menuduhku? Bukankah kamu tahu sendiri kalau sahabatmu itu yang berkhianat? Dia pergi... bagaimana bisa kamu bilang dia diculik?" Sandra melotot. Meski Yudis terus mengelak, namun dia tetap yakin. "Kamu pikir aku tidak tahu? Setelah mendapat saham keluarga, kamu merencanakan semua ini kan? Kamu sendiri yang sengaja membuat pertunangan itu gagal!" tuduh Sandra tepat sasaran. Sayangnya, Yudis tidak goyah sedikit pun, dia tetap tenang dan berpura-pura tidak mengerti dengan pemikiran aneh Sandra. "Jangan menuduhku begitu, kamu pikir aku tidak tulus pada Ziana? Justru di sini, aku adalah korban. Dapat saham atau tidak itu sama sekali enggak ada hubungannya!" "Oh, ya?" Sandra kembali mendelik. "Kalau memang benar, itu berart
Last Updated : 2025-11-09 Read more