Pukul tiga sore, Bagas dan Renata akhirnya keluar dari rumah makan. Udara sore terasa lembut, menenangkan perut yang baru saja kenyang.“Kita langsung balik ke klinik, Madame?” tanya Bagas sambil berjalan di sisi Renata menuju area parkir.Renata menoleh dengan senyum ringan di wajahnya. “Engga, antar saya ke rumah saja. Kebetulan hari ini saya engga bawa mobil.”“Oh, baik,” sahut Bagas singkat, suaranya terdengar santai.Sesampainya di mobil, Bagas dengan sigap membukakan pintu untuk Renata. “Silakan, Madame,” ujarnya lembut.Renata tersenyum kecil, lalu ujung jarinya sempat menyentuh pipi Bagas sebelum ia masuk ke dalam. “Terima kasih, manis,” katanya dengan nada menggoda.Bagas hanya menanggapi dengan senyum samar di sudut bibir, kemudian menutup pintu, masuk ke sisi kemudi, dan menyalakan mesin. Sedan putih itu perlahan meluncur meninggalkan rumah makan, menyisakan suasana sore yang tenang di belakang mereka.Selama perjalanan, Bagas mulai membuka obrolan untuk sekedar mengisi kek
Last Updated : 2025-11-10 Read more