“Kenapa ke sini, Om?” tanya Aura, menahan Pras yang tak jadi membawanya ke rumah seperti biasa. Mereka kini berada di apartemen pribadi milik Pras, tempat yang tersembunyi dari mata dunia.Pras tak menjawab. Seolah itu bukan pertanyaan penting. Baginya, yang terpenting adalah malam ini dia ingin menghabiskannya bersama Aura. Gadis yang sudah membuatnya kelimpungan seminggu lebih karena merana tak bisa menemuinya.Sampai di dalam, Pras langsung menarik Aura dan mereka berciuman dengan mesra dan mendesak. Ciuman yang liar, mencabut semua kendali diri Aura. Hanya saja ketika Pras hendak menggendongnya, Aura menahan.“Om, aku…” tukas gadis itu.Pras langsung memberikan tatapan protes karena tak ingin sudah begini menginginkannya, Aura malah menolaknya lagi.“Ra, apa lagi? Jangan macam-macam, aku sudah tegang ini,” ujar Pras dengan melas, suaranya serak.Aura tak tahan untuk tertawa melihat wajah sosok big boss yang disegani ternyata seperti pengemis cinta di depannya.“Malah cengengesan k
Last Updated : 2025-11-17 Read more