Yang orang lihat, Aura adalah wanita paling beruntung.Dicintai pria baik, mapan, dari keluarga terpandang, dan… sangat menyayanginya.Tapi Aura sendiri tak yakin dengan sebutan "beruntung" itu.Seperti hari ini.Suaminya baru saja pulang dari luar kota setelah menghadiri seminar.Aura telah menyiapkan kejutan manis: berdandan seksi dan menarik, berharap ketika Arman melihatnya, perasaannya akan hangat, dan rindu mereka akan terobati.Begitu pintu terbuka, Aura langsung melompat memeluknya dengan manja, lalu menciumi wajah lelaki itu.Namun kenyataannya tak seperti yang dia bayangkan.Alih-alih tersenyum bahagia, Arman justru tampak masam dan menatapnya dingin.“Kau tidak lihat aku baru datang dan lelah? Bersikaplah sedikit dewasa,” gumamnya, memadamkan seketika kerinduan Aura yang menggebu.“Oh, maaf, Mas…”Itu saja yang bisa Aura katakan. Walau dalam hatinya, dia tahu Arman pun tak seharusnya bersikap sedingin itu.Sudah dua tahun mereka menikah.Dua tahun hidup dalam segala “pember
Huling Na-update : 2025-10-23 Magbasa pa