Sontak wajah Meyra memerah seperti tomat rebus.“Duh, Chika. Jangan ngomong kayak gitu," gerutunya malu.Sambil menutupi sebagian wajah dengan tangan.Chika hanya tertawa kecil.“Maaf, maaf. Para pelanggan yang datang sering nanya kegunaan dan kualitasnya. Jadi saya kebiasaan jelasin begitu.”Meyra hanya menggeleng pelan, mencoba menenangkan pipinya yang masih panas. Namun pikirannya kembali ke tujuan awal kedatangannya.Lalu berdehem pelan. “Ehem! Kalau begitu, cara daftar jadi member gimana, ya?”Chika mengerjap, terlihat sedikit heran.“Nona menantu keluarga Anderson. Jadi nggak perlu daftar jadi member. Bahkan nggak perlu bayar.”Meyra menggaruk pipi yang tidak gatal, canggung.“O-oh, gitu ya? Aku nggak pernah beli, jadi nggak tahu,” katanya pelan.Chika tersenyum tipis, seolah sedikit memahami karakter Meyra.‘Istri Tuan Evan ternyata polos banget, ya. Apa dia nggak sadar statusnya itu cukup tinggi?’ gumamnya tak habis pikir.Cukup aneh dengan sikap Meyra, menantu keluarga konglom
Last Updated : 2025-11-21 Read more