Vanka duduk diam di sebelah Shankara, sementara lelaki itu fokus menyetir sejak tadi. Sejujurnya, ajakan Shankara membuat Vanka bahagia.Shankara mengajaknya makan bersama, itu artinya hati pria itu mulai sedikit terbuka untuknya, kan?Terbuka yang Vanka maksud bukan untuk kembali menjalin hubungan, tetapi terbuka untuk berbagi waktu, untuk sedikit memercayai dan membiarkan Vanka berada di dekatnya. Itu sudah cukup membuat perempuan itu merasa dihargai, merasa diterima dalam bagian kecil kehidupan lelaki itu.Begitu mereka tiba di restoran, Shankara tidak langsung menekan central lock, membuat Vanka memandang padanya."Pintunya, Bang.""Tunggu, Van.""Kenapa?" Vanka melihat ekspresi Shankara begitu serius."Jadi aku ngajak kamu ke sini sekalian buat ketemu Anin."Tentu Vanka terkejut mendengarnya. Sama sekali tidak ada di pikirannya kalau akan bertemu dengan perempuan itu. Kalau Vanka tahu sejak awal, ia akan menolak."Kenapa Abang baru bilang sekarang? Kenapa bukan dari tadi?" tuntut
Last Updated : 2025-11-25 Read more